Selamat Merayakan Ngeb10g

Sejak lama bermimpi menjadi penulis dan pertama kali mengetahui  jika ada platform untuk menulis bernama blog adalah saat rajin berselancad di warnet. Sudah lama sekali itu, sejak SMA kelas satu. Tulisan pertama saya berisi tentang perasaan yang saya pendam untuk seseorang.

Terhitung tiga kali saya membuat blog dan akhirnya paten dengan blog ini (versi blogspot). Meski telah berulang mengganti nama situs dengan alasan pilihan nama yang terkesan alay. Alamat blog ini saja, bagi sebagian teman dinilai alay. Tetapi tentu, setiap keputusan memiliki makna dibaliknya. Seperti alamat blog ini.

Selain blog di blogspot, adapula blog di wordpress, tumblr, dan alamat aktif lainnya di blogspot. Saya masih selalu mencari-cari platform yang membuat saya nyaman menulis. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Blogspot dengan fitur sederhana dan mudah, wordpress yang terlihat premium namun agak ribet, dan tumblr yang sulit dikomentari.

Blog ini, menjadi tempat saya bersetia menuangkan rasa, pikiran, dan curahan hati yang tak sanggup tersampaikan bibir. Saat memutuskan membuat wordpress, saya sudah membagi jenis konten tiap blog. Di sini, memang khusus tentang pribadi sehingga terkesan curcol. Hahah.

Sedari 2009 hingga hari ini di tahun 2019, sepuluh tahun saya ngeblog. Sudah 200 tulisan terpublikasi. Mulai dari tulisan asal jadi yang ejaan dan aturannya menyimpang, bahasanya campur baur, paragrafnya acakadut hingga tulisan yang pelan-pelan rapi meski masih sangat jauh dari kesempurnaan. Saya bersyukur masih ngeblog. Meski itu tuntutan tantangan komunitas menulis.

Blog ini menjadi saksi pertumbuhan dan perkembangan saya ngeblog. Mulai dari yang tulus dari hati, tulisan tantangan, PR menulis, dan review berbagai macam hal. Saya akhirnya menyadari bahwa menulis bukan perkara mudah. Berkali-kali saya mengikuti kelas menulis, tidak semudah itu tulisan saya menjadi baik. Baik sesekali dengan pujian dari senior blogger ternama di kota saya, besok-besok eh sudah jelek lagi.

Hari ini, para blogger merayakan harinya. Dengan tulisan yang berseliweran di media sosial. Ada yang kembali menulis demi mengucap hari peringatan ini. Kembali membersihkan sarang laba-laba yang menutup rumah-rumah digital mereka. Hari ini, mereka  yang mengaku blogger kembali pada tujuan impian mereka. Sekali lagi, selamat hari blogger para penulis blog :)*(Na/271019)

0 komentar