Senja Sesaat
Senja Sesaat
Saat matahari telah
menyingsing di ufuk barat lalu cahaya berona jingga kemerahan menyilaukan
refleksi keemasan di laut, aku menunggumu. Masih menunggumu. Senja. Senja sore ini nampak berbeda. Tak lagi sama
seperti saat kita masih bersama disini, menyaksikan senja hingga berganti malam. Aku sendiri, masih
terngiang wajahmu di balik jingga yang tersenyum gembira menarik garis bibirku ikut
memancarkan senyum. Bahagiamu,
bahagiaku. Lalu, itukah yang masih kulakukan hingga saat ini?!
©
Kau melepas
tanganku yang melingkar menyentuh lenganmu yang berbalut cardigan hitam, sore itu, di situasi saat senja. Menghempaskannya pelan,
lalu kau menutupi wajahmu. Tak sanggup berkata, tak sanggup mengucapkannya. Kau
harus pergi, akumu. Aku masih tak mengerti, aku masih memiliki perasaan yang sama seperti saat kita bersama. Mungkinkah,
kau sudah tak memilikinya? Mungkinkah ada yang lain di dalam hatimu? Entahlah…
aku masih disini, di garis senja, menunggumu kembali…
Waktu bergulir, sudah
cukup bagiku untuk tak mengharapkanmu lagi. Waktu sudah cukup menjawab segala penantianku.
Kau tidak mungkin kembali. Seseorang telah menggantikan tempatku di hatimu. Aku
tidak akan pernah menunggumu lagi, meski bagiku,
tak cukup alasan untuk tidak melakukannya. Berusaha meredam ego, bahagiaku,
bahagiamu.
©
Senja, senja kita masih sama, menggelar rona merah nan
jingga. Lihat, lihatlah di sana, semburat di langit itu memaksaku
tersenyum membayangkan senyum yang pernah hadir di waktu yang sama dan
merasakannya. Namun, rasanya, magnet perasaan itu tak lagi sama. Senja kali ini menyadarkanku, bahwa dia hanyalah senja yang kemudian berganti malam. Dia menghilang
di balik kegelapan malam. Meski kan kembali lagi esok, namun hadirnya hanya
sebentar, sekejap, lalu menghilang lagi di balik malam. Sesaat, seperti kisah
kita.*
Selamat tinggal
di titik aku bisa melupakanmu
mimpi dan hal indah lainnya
tidak ada – (Yui- You)
di titik aku bisa melupakanmu
mimpi dan hal indah lainnya
tidak ada – (Yui- You)
*Annabelle Hyuanna 09:00am / 300113 / @Istana
Mimpiku
0 komentar