Leave Alone for a Moment!
Sendiri..
Menyepi
dalam ramai yang memaksaku ikut tersenyum.. ikut terbahak, sementara hatiku
sedang kalut..
Tidak
ada yang mengecewakan, menyebalkan, hanya diriku saja…
Yang
selalu badmood, dan menginginkan waktu untuk sendiri. Sendiri!
Jiwa
ini pun masih belum begitu mengerti tentang diri ini sepenuhnya—bukan sebuah
krisis identitas…
Tapi
sungguh, aku menjauh bukan karena ulah kalian, karena kalian tidak pernah
berulah. Hanya saja aku, belum memahami posisiku dan memosisikannnya dengan
nyaman bersama kalian lebih jauh dan lebih lama. Selalu! Hingga gejolak
menyendiri itu muncul,,, akhir-akhir ini jiwaku lebih sensitive dari biasanya,
lebih moody, lebih sulit kukontrol.. dan itu menimbulkan stigma bagi diriku.
Menimbulkan perasaan tak nyaman satu sama lain. Ada apa? Mengapa?
Biarkanlah
aku sendiri.. agar tidak ada ketidaknyamanan yang tercipta lebih jauh!
Biarkan
aku merenungi hidup untuk lebih bersosialita…
Menjadi
diriku yang apa adanya tanpa sifat negatif yang tercipta…
Sendiri…
untuk muhasabah.. menyadari semakin kupaksa menyatu, semakin menyiksa saja…
Mungkin
egoism –ku diuji lagi, aku bukanlah orang sosialis seperti yang lain, hingga
aku sedikit tersiksa dengan kebersamaan yang
frekuensinya besar.
Maafku
jika akhir-akhir ini sikapku begitu tidak dewasa… terlalu sensitive, dan
emosional, lagi ku ungkapkan bahwa diri ini sedang berusaha menyatu, beradaptasi
dalam lingkungan sosialis lebih lama, lebih dalam, lebih sering! Selalu!
Tapi
kuharap keegoisan yang kucoba redam ini, dan kucari jalan keluarnya tak
menimbulkan bekas hitam atau pertanyaan—yang
tak ingin ku jawab dihati kalian, sungguh aku sedang berusaha menjadi diriku di
antara berjuta diri yang berefleksi… berusaha mencari sisi kedewasaanku.. sisi
humanisku, sosialisme-ku… menggalinya dan membuncahkannnya ke dunia…Kuharap hal
ini tak membuat kalian bersikap seolah baru mengenalku kemarin sore, karena itu
hanya menambah ketidaknyamanan yang berkelanjutan dan pertanyaan yang
semestinya tidak pernah ada.* 1434H/03/03 12:21—di tempat yang menaungiku
selama menuntut ilmu.
0 komentar