Hurry Up!!!

Saya sudah sering mengadu kepada-Nya tentang ini. Jadi kali ini ketika saya mempostingnya di Blog, itu juga termasuk pengaduan yang kesekian kepada-Nya. Bukan bermaksud mendoa di sosial media tanpa ada tujuan yang jelas dan hanya mengundang sesuatu yang mungkin tidak inginkan. Apa (?) Tetapi ini lebih untuk meluapkan rasa jengahku yang mulai menumpuk dan belum terselesaikan hingga tuntas.

Ini tentang proposal penelitianku yang dikejar deadline. Beberapa teman sudah menyeminarkan proposalnya. Betapa leganya mereka. Sebagian dalam tahap penerimaan dan saya masih dalam tahap pengerjaan instrumen dan RPP yang tak kunjung kelar padahal hari telah berlalu sekian bilangan. Proposal saya baru diperiksa satu kali. Biasanya, orang-orang memeriksanya tiga hingga empat kali. Harapanku sih semoga saja bisa mempersingkat pemeriksaan yang berarti bahwa saya harus bekerja lebih lebih baik. Sebenarnya ada banyak hal yang menghambat. Secara bersamaan dalam keadaan dikejar deadline, saya juga harus sesegera mungkin menyelesaikan Karya tulis ilmiahku secara full yang sampai saat ini pun belum kelar bab-babnya. (_ _)\\" Padahal selain mengerjakan karya tulis itu hingga full, saya dan tim harus membuat aplikasi dari ide yang diajukan. Ini untuk memperbesar peluang menjadi grandfinalis sebab biaya pendaftaran ulangnya setelah abstrak lolos itu dua kali lipat dari lomba biasanya dan tim kali ini saya hanya berdua. Sayang sekali rasanya kalau tidak bisa melakukan yang terbaik.

Dua tugas yang merangkap dalam folder kini tengah saya coba untuk selesaikan. Mood saya akhir-akhir ini tidak keruan sehingga berefek terhadap ngadatnya pengerjaan tugas saya :(. Belum lagi, ditengah kejaran deadline, tetiba banyak ide menulis cerpen yang bermunculan siang malam di otak saya. Padahal biasanya saat ingin ikut lomba cerpen malah tidak dapat ide sama sekali. Susah. Itu merongrong jiwa saya menjadi lebih geregetan dan makin pusing harus memulai darimana dan yang mana dulu. Padahal kalau sudah di depan monitor begini, semuanya harus di raba dulu untuk menuangkannya. Ini bukan tentang keluhan, tetapi lebih pada kebingungan saya menentukan prioritas. Saya tahu prioritas tetap ada gejolak yang ingin saya mengerjakan sesuatu yang lain sehingga itu membuat saya kurang fokus.  Belum lagi ini adalah Ramadhan, momennya orang berlomba-lomba dalam beramal dan beribadah. Nah, sayang sekali melewatkan waktu terlalu banyak untuk urusan dunia juga padahal sama-sama mendesak. Jangkanya dalam bulan ini harus kelar semua. WOW banget deh untuk orang seperti saya ini.


Sepenggal lagu dari Joey Mcintyre yang mungkin bisa jadi penyemangat buatku...

I think that you could be 
Whatever you wanted to be 
If you could realize 
All the dreams you have inside 
Don't be afraid If you got something to say 
Just open up your heart 
And let it show you the way 


Believe in yourself 
Reach down inside 
The love you find will set you free 
Believe in yourself 
You will come alive 
Have faith in what you do 
You'll make it through 

Semangat 66 ('o') 99 #BoosterYours
Semoga segera kelar!!! Tepat Waktu
Help Me Yaa Allah, Only You could be me stronger!
"Sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan TQS.Al Insyirah:7"

@NNA @ My sweetest palace 
122312072014

1 komentar

  1. RALAT "Sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan TQS.Al Insyirah:6"

    BalasHapus