Happy June in Ramadhan

Salam Ramadan.
Ahlan wa sahlan...
Third Ramadhan...

Ada yang istimewa di hari ketiga ramadhan tahun ini bagiku...
Ramadhan kali ini jatuh tepat di bulan Juni
Bulan masehi yang kuspesialkan diantara sebelas bulan lainnya...

Setiap tahun diakhir bulan Juni saya lebih banyak merapal doa untuk pengharapan di tahun selanjutnya. Lebih banyak mengintrospeksi diri dan merefleksi segala kejadian yang telah berlalu dan berharap pencerahan di masa akan datang. Hari yang lebih spesial dibandingkan sekadar pergantian tahun. Euforianya akan lebih dalam bagi setiap jiwa yang merasakan. Setiap tahun setiap orang akan menanti hari itu. Hari yang mengingatkan akan sudah seberapa jauh kita mengarungi hidup. Sudah berapa jauh kita melangkah dan sudah berapa dekat kita dengan tujuan. Itulah hari dimana kita begitu bahagia menyambutnya dan menyadari bahwa Allah masih melimpahkan nikmat untuk menghela nafas dan berucap syukur. Terlebih, ketika keluarga, sahabat, dan orang terkasih ikut pula memberikan doa untuk kita. Pun kita tidak tahu, doa yang
terdengar juga tetap saja di dengar oleh Allah. Bahagiaku, tahun ini usiaku bertambah tepat di momen ketiga ramadhan. Suatu angka yang sensitif bagiku. "I'm old now" Tidak ada lagi kata remaja belasan tahun. Inilah angka penyambut untuk memasuki ranah kedewasaan. Meskipun angka bukan indikator dan jaminan, saya tetap percaya angka itu berpengaruh pada hidup seseorang. Jujur saja, sebenarnya saya tak ingin hari-hari di bulan Juni berlalu lebih cepat dari hari lainnya. Saya masih ingin menikmati masa-masa sebelum pertambahan usia. Saya meyakini bahwa masa setiap pertambahan usia haruslah lebih baik. Selalu ada peningkatan kualitas hidup meskipun itu kecil. Dua puluh akhirnya saya resmi. Bukan lagi remaja belasan tahun. Tetapi bersiap untuk menjadi lebih dewasa. Akan kuhapuskan segala kegundahan dan kecemasan memasuki usia duapuluh. Longlife artinya saya pasti melewatimu. Hidupku telah kuhabiskan cukup lama. Namun, belum banyak hal berarti yang kulakukan untuk siapa-siapa dan apapun. Allah, make me realize my self!

 Ke depan akan jauh lebih sulit. Ya, untuk menanjak meninggalkan anak tangga tentu akan butuh usaha, sebuah perjuangan menghadapi rintangan. Selama Allah masih ada dihati, yakinlah bahwa semua pasti usai. Apakah itu berakhir dengan indah atau tidak bergantung pada bagaimana cara kita melaluinya. Be positive thinker Na!

Allah, I know that You know more about mine, my own way. Help me to walk in the right way. Remind me, please. I hope that I never repeat all of the same mistakes. Make me believe that I can, that I beside of You. Aamiin.  

Happy last June, Third Ramadhan...
This is Ramadhan, the merciful month, the mustajab of prayer...


ANN@ - My sweetest palace - 300614

0 komentar