Halo!
Mayoritas orang memanggil aku Ana.
Kata sederhana itu yang kedua orang tuaku tetapkan dari nama indah pemberian
mereka Nur Hasanah. Tidak perlu kamu sebut kalau banyak yang memiliki nama
serupa. Tetapi kamu bisa memanggilku apa saja yang mungkin terdengar baik. Sebab
banyak orang di komunitas dan lingkar pertemananku memanggil dengan nama yang
berbeda-beda. Tak usah kuungkap satu-satu, beda orang beda sapaan. Kamu cari
saja sapaan lain yang lebih keren jika tak ingin memanggilku Ana. Yang penting
sapaan itu terdengar enak saat disebut dan tidak bermakna buruk.
Aku senang menikmati baris-baris kalimat yang bermakna dan mengandung
kisah. Demi mengisi waktu luang, aku sengaja memenuhi rak berukuran sedang dua
susun di kamarku dengan berbuah-buah bahan bacaan. Aku juga punya banyak di ponsel
dan komputer jinjingku. Aku bahagia telah menemukannya secara gratis di
situs-situs daring. Di sela kesempatan, aku berusaha untuk menuangkan pikiran dan perasaanku lewat barisan kalimat. Saat ini, masih dalam upaya untuk mengembangkan
diri menyamai penulis amatir. Tidak mengapa menjadi amatir dulu kemudian profesional.
Cukup itu saja yang kuberitahu. Kalau kamu ingin berteman denganku lebih jauh,
jangan pernah sungkan berkunjung ke rumahku. Di sini. (:
1 komentar
Nama yg bagus dan religius. Seperti nama-nama perempuan di desaku yg kini mulai tak kudengar lagi disematkan pada anak gadisnya. Salam kak, An. 😊
BalasHapus