Penolakan

Setiap orang pernah merasakan penolakan. Baik besar atau kecilnya penolakan yang diterimanya. Penolakan bahkan menjadi hal paling menyakitkan bagi sebagian orang. Tak jarang, penolakan menjadi sebab seseorang depresi dan ingin mengakhiri hidupnya saja. Penolakan berarti ketidakinginan seseorang menerima kita menjadi bagian dari hidupnya; tidak menginginkan (kehadiran) kita; ketidakcocokan ekspektasi seseorang dengan apa yang kita tawarkan (saat itu); mereka tidak/belum menginginkan kita!

Penolakan bisa terjadi dibanyak tempat dan keadaan dalam kehidupan kita. Bisa jadi kita ditolak oleh perusahaan tempat melamar kerja, ditolak wanita yang ingin dijadikan pendamping hidup, dan banyak kejadian yang membekaskan kekecewaan dan keputusasaan. Penolakan bisa berujung panjang bergantung pada sudut pandang mana kita menilai keadaan itu. Ketika dengan segenap hati kita telah mengikhlaskan raga dan jiwa untuk mengajukan sesuatu hal, lantas balasan yang diperoleh adalah ditolak. Tentu saja akan menyakitkan. Galau berkepanjangan. Putus asa. Diam sejenak yang bahkan bisa berhari-hari mengandaskan produktivitas kita. Rasanya akan menjadi membingungkan karena ditolak. Beribu pertanyaan muncul dibenak dan memaksa untuk meminta jawaban yang akhirnya tidak memuaskan dan kembali menghasilkan galau.


Penolakan seringkali memberikan perih pada jiwa. Tetapi tidakkah kita menelisik alasan mengapa kita ditolak? Apakah kita sungguh yakin bahwa kitalah yang terbaik yang pantas menerima yang terbaik. Kita harus berpikir positif memang di segala kondisi, tetapi saat kita mengajukan hal? Apakah pikiran kita sungguh telah sejalan dan sesuai dengan perbuatan kita? Terkadang kita harus merenung pada hal-hal buruk yang menimpa kita sebagai sebuah evaluasi diri. Allah tidak akan menaruh kita ditempat dan berdampingan dengan orang-orang yang belum/tidak pantas kita dampingi. Bukan berarti bahwa kita yang lebih buruk darinya, tapi bisajadi banyak hal; dia mengubah kita menjadi tidak lebih baik, misalnya atau hal-hal yang tidak seharusnya kita dapat di masa depan sebagai hal terbaik untuk kehidupan kita. Yakinlah bahwa disetiap penolakan ada kesempatan kedua, ada peluang lain yang telah disiapkan Allah untuk kita menjadi lebih baik dan sesuai dengan kita. Allah memberikan pelajaran berharga dari sebuah penolakan agar berusaha untuk lebih meningkatkan dan memantaskan diri berada di level tinggi. Kita tidak pernah tahu rencana besar dan indah apa yang telah disiapkanNya untuk kita. Satu hal yang harus selalu kita lakukan; berusaha mencari dan menemukan peluang yang diberikanNya dengan melibatkanNya. Kita tidak tahu seberapa jauh atau dekat peluang itu, yang kita lakukan adalah terus berjalan diatas petunjukNya. Segenap keyakinan bahwa penolakan memang menyakitkan, tetapi rasa sakit itulah yang memberikan kita kenikmatan merasakan kebahagiaan. Semoga merasa lebih baik setelah ditolak atau setidaknya tidak galau berkepanjangan :D

imagesource: Tumblr

@NN@ @My Sweetest Palace
August302015
Bahagia setelah ditolak

0 komentar