Rahasia Statusisasi Hati
pict.disney
Selalu ada
cerita asyik tentang saya dan
mereka. Melalui sebuah pertemuan yang mungkin singkat, lalu justru melalui
kebersamaan yang tak lebih dari 6 jam itulah segala kebersamaan betul-betul
berarti. Serasa setiap detik sangat sayang untuk dilewati begitu saja. Meski ada
beberapa moment yang selalu diulang –dari
segi dimana kami berkumpul atau sebuah perayaan, tetapi kebermaknaannya pasti
selalu berbeda… tentu saja selalu membekaskan kegembiraan. Kepuasan hati.
Memanfaatkan
momen idul adha kemarin, saya dan sahabat-sahabat saya juga turut berkumpul
bersama. Memanfaatkan waktu yang tidak memberi ruang yang cukup leluasa untuk
menunda-nunda silaturrahmi –tanpa libur tambahan. Wisata kuliner dari rumah ke
rumah kami. Selalu dimulai dari rumahku. Seperti biasa, setiap bertemu pasti
yang menjadi perbincangan hangat adalah kerinduan untuk bersama, mengenang masa
lalu yang indah, dan paling-paling membicarakan aktivitas menarik selama
rentang waktu tak bertemu. It’s normally.
It’s so interesting while we talked, we laughed, and we took some jokes.
Perasaan saya
mulai nggak enak kalo perbincangan itu mulai memasuki ranah couple and dates. We are always assembled in
three people. When ‘the moment’ like tomorrow, one of my friend always come to
my home with her Boyfriend dan kita memang sudah saling biasa dan maklum. Salah satu dari mereka juga paling
senang menggoda dan bertanya tentang persoalan personalku itu. Dia itu paling
kepo masalah itu. Selalu bertanya siapa, seakan ada seseorang yang special dan
tak ingin kuberitahu pada mereka. Selalu bertanya sudah berapa lama, seakan
saya sudah bertahun-tahun bersama orang special itu tanpa pernah memberitahu
mereka. Selalu bertanya kapan, seakan saya malu memperkenalkan si special itu
pada mereka tetapi sebenarnya saya punya niat itu. Kalo sudah dihajar
pertanyaan sperti itu, jawaban yang paling santer saya sampaikan pada mereka
adalah hmm, udah, tunggu undangan aja
yaaa! Unsurprisingly, mereka pasti akan berseru hebat dan makin gentar
menggoda. “wih, hebat tawwa, diam-diam langsung sebar undangan!” my best friend
langsung nimbrung bilang, “wissss, lambung kiri!” hahah. Itulah caraku
menyembunyikan statusisasi hati yang un-kontroversi. Tetapi jawaban itu malah
mengundang tanggapan, “siapa? Siapa? Siapa? Kenalkanka’!” *padahal Cuma satu
orang, siapa-nya malah disebut tiga kali!*
Sejak dulu, saat
pertama kalinya kukatakan pada mereka tentang seseorang yang ku sukai saat masa
sekolah, itulah pertama dan terakhir kalinya saya ‘buka-bukaan’ tentang isi
hati. Setelah itu, tidak pernah adalagi orang lain yang mereka tahu terlibat
dalam lubuk hati terdalamku. I never talking due to he have never been my
heart!
Saya masih
setia dengan statusisasi hati yang begini. Itulah salah satu cara saya belajar
menjaga prinsip mulai dari hal yang kecil seperti itu. Mulai belajar menjaga
komitmen. Tidak perlu saya berbicara panjang lebar tentang makna dibalik itu,
karena rasanya sudah susah menjelaskannya, mereka juga punya prinsip yang
dipertahankannya masing-masing hingga saat ini! Alasan yang kuat yang saya atau
mereka punya. Tidak bisa dipungkiri kalau pertanyaan seperti itu bagi sebagian
orang memang merisaukan hati—begitu pun saya, sebelumnya. Tetapi saat
pertanyaan itu menyerang ada sesuatu hal dalam benak saya yang menenangkan
sendiri pikiranku. Tidak terjebak dan tergoda untuk berubah pikiran. Untung saja,
saya masih selalu berada dalam kondisi yang tidak menjebak hingga jatuh,
meskipun terkadang pikiran kontras itu akan muncul. Selalu saya yakini semua
akan indah pada waktunya dan Allah masih menetapkan hatiku pada kondisi ini,
karena tidak ingin membiarkan seseorang melukai hatiku dan menjebakku dalam
perasaan ‘dalam’ yang berlanjut sementara orang itu dengan mudahnya bisa
menjernihkan kembali hatinya, bahkan menghendaki cinta yang lain tanpa perduli
lagi karena semuanya sudah berakhir begitu saja! Naudzubillaah
Semua akan Indah pada waktunya.Dia yang telah digariskannya untuk menemani hidupmu akan datang tepat waktu,
Tepat saat kau memang telah benar-benar membutuhkannya dan pantas!
Ann@111113101653
0 komentar