Mungkinkah Wajar?
google pict
Mungkinkah wajar, ketika dia merasa pendapatnya lebih berharga karena
keadaannya saat ini lebih tinggi dari dirimu..
Mungkinkah wajar ketika dia merasa lebih tahu ‘sesuatu hal’ dan
berlagak sok menggurui, karena dia menganggap keadaannya saat ini membawanya
pada pengalaman yang lebih berharga dari pengalamanmu…
Mungkinkah wajar ketika dia mulai meremehkanmu dan merasa hal-hal
yang diketahuinya lebih benar dari apa yang kamu ketahui…
Tetapi tidaklah wajar ketika dia benar-benar berubah
menjadi begitu menyebalkan dengan segala tingkah yang membuatmu sangat tidak
nyaman berada didekatnya, merasa begitu rendah darinya
Jangan terpuruk, jangan marah, jangan menjauh pada
setiap indikasi-indikasi yang mulai kau sadari berkembang pada dirinya saat keadaannya
‘berada diatasmu’
Dia memang mungkin lebih beruntung karena diberi
kesempatan untuk berada di keadaan itu, sesuatu yang tidak kau rasakan, tapi
yakinlah Tuhan menyiapkan keadaan lain yang lebih berharga dan memang pantas
untuk kau jalani serta membawa banyak manfaat bagi orang lain
Semoga Allah menjadikan kamu lebih baik dengan
keadaanmu dan semoga cepat dipertemukan pada keadaan yang membawamu menjadi
pembawa berkah—manfaat bagi orang banyak serta terlebih untuk dirimu sendiri.
Untuk dia, semoga dia tetap rendah hati pada keadaannya, konsisten, dan amanah
dalam membawa pesan-pesan kebaikan. Semoga segala kemungkinan-kemungkinan akan
indikasi itu tidak bertahan lama.
Karena sesungguhnya Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk hambaNya. Apa yang seorang hamba yakini menjadi terbaik baginya, belum tentu hal itu baik baginya dimata Allah, sehingga Allah tidak menjadikan dia berada dalam situasi itu. Be Husnuzan! Allah knows what the best for You :)
November, 24 November 2013
ANN @My Sweetest Palace
0 komentar