Tchuss 2013

pict.google

Kembang Api mulai meretas diangkasa malam. Suara-suara bergemuruh memenuhi ruang kehidupan malam. Entah warna-warnanya pasti sangat cantik dan indah seperti malam-malam tahun baru sebelumnya. Berwarna-warni, membentuk formasi tertentu, indah mereka, dan memesona. Saya hanya dapat melukiskan keindahan letupan kembang api yang saat ini memekikkan telinga. Riuh renyah menebar dipertengahan pergantian malam, lebih tepatnya pergantian tahun. Entah, beberapa artikel-artikel sejarah islami yang kubaca beberapa saat sebelumnya mengenai sejarah tahun baru yang notabene sudah saya baca berulang kali juga dari tahun sebelumnya, namun efeknya baru begitu terasa saat ini membuat saya ogah-ogahan menengok kemeriahan perayaan pergantian tahun. Ogah-ogahan ikut melarut dalam euforia tahun baru. Meski, masih ada gelak rasa yang tersisa untuk ikut merasakan hal yang berbeda. Meski begitu, saya juga ikut merumuskan sebuah resolusi baru bagi diri, yakni perubahan untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya, bagaimana pun juga harus selalu ada pencapaian-pencapaian yang terjadi dalam hidup, meningkat tahap demi tahap. Perlahan tapi pasti. Jika tahun lalu belum terjadi apa-apa, maka tahun ini harus terjadi apa-apa!

Sikap untuk tidak larut dalam euforia tahun baru bagiku adalah sebuah langkah awal menuju salah satu perubahan yang kucetuskan dalam catatan perubahan menuju pribadi yang lebih baik itu. Ada beberapa catatan perubahan yang ingin segera kuwujudkan tanpa menunggu waktu, namun masih terkendala, tetapi saya selalu yakin Allah tahu bagaimana seseorang meniatkan untuk menjadi baik, adapun belum terwujudnya kebaikan itu termasuk sebuah cobaan untuk menjalaninya.

Saya tidak ingin seperti kembang api yang hanya bisa sekali saja meletup diangkasa meski begitu memukau, namun tidak abadi. Hanya akan ramai menjadi pujaan saat tahun baru berlangsung dan momen tertentu saja. Sebuah perubahan kebaikan yang saya inginkan (insya Allah) bisa lebih kekal dari kembang api hingga suatu saat juga dapat memukau di hadapan-Nya. Aamiin. Sebuah refleksi, sebuah resolusi untuk menjadi lebih baik yang sebenarnya sudah lama ku niatkan, bukan hanya pada momentum ini saja. Semoga Allah memberikan kekuatan untuk bisa tetap bertahan di Jalan-Nya, konsisten dan istiqamah, apalah arti kemuliaan di hadapan mahluk bila di hadapan-Nya kita begitu hina, Bismillaahirrohmanirrohimm... satu langkah menuju kemuliaan pribadi di hadapan-Nya....


@NNa at My Sweetest Palace 0101141227

0 komentar