Antisosial, adakah?

Assalamu'alaikum bloggers...
Sepertinya ini sapaan pertamaku di tahun 2012 setelah melihat entri postinganku...

Sesibuk itu yah... hehe hingga baru nge-blog sekarang...
Duhh,,, gimana mau jadi blogger sejati nih kalo gini ? hehehe

Ngomong apa nih? entah... curhat aja kali yah...
Hahah....

    Antisosial? adakah orang yang benar-benar sepenuhnya antisosial? Padahal manusia itu adalah mahluk sosial. Jelas, hal ini sangat bertentangan dengan pernyataan tersebut... Manusia juga mahluk individual sehingga tentu saja memiliki sifat ego. Namun bagaimana jika sifat egonya melebihi rasa sosialnya. Berbaurnya dia dalam masyarakat yang ditonjolkan adalah egonya. Ada seseorang yang mengaku tak mampu berbaur lama dalam sebuah lingkungan masyarakat. Dia mengaku bingung harus bertindak bagaimana. Dia menyadari dirinya begitu egois dalam kelompok pertemanannya. Dia selalu menyesal atas tindakan yang diambilnya karena hal itu justru menimbulkan kesedihan baginya. Menerima pernyataan setiap kawannya yang menyiratkan kalau dirinya begitu egois. Sayangnya, dia amat sensitif dan sentimentil. Persoalan dalam dirinya begitu kompleks. Dia sangat jaim. Belum lagi saat berbaur dengan teman-temannya dia selalu dinilai bahwa cara bicaranya amat kasar dan intonasinya keras seperti orang yang sedang marah. Segala hal itu membuatnya menjadi bingung dan tak tahu harus berbuat bagaimana. Semua dirasanya begitu kompleks dan kontras. Dia belum menemukan sedikitpun solusi atas masalahnya. Masalah itu amat dirasakannya setelah dirinya tinggal bersama kawannya di salah satu kontrakan. Tinggal bersama oranglain lebih memberinya peluang bersosialisasi lebih banyak dan dalam. Dia sering berkumpul bersama kelompok pertemannya, namun darisitu jugalah dia merasa masalah dirinya ternyata begitu kompleks.  Dia merasa bahwa dia lebih membutuhkan banyak waktu untuk sendiri  daripada harus berbaur bersma temannya lebih lama. diapun kemudian mencetuskan bahwa dirinya adalah seorang yang antisosial. Entah itu ada atau tidak. Dia belum menemukan solusi atas masalahnya.  Dia bingung lingkungan manalagi yang harus dijalaninya agar mampu memberikan perubahan pada dirinya. Hari ini dia masih mencarinya hingga dia menemukannya. Hingga dia merasa telah menjadi mahluk 'sosial' menurutnya.

0 komentar